Rabu, 05 April 2017

PENGENALAN UNSUR DAN SISITEM PERIODIK


1.      Unsur
Unsur merupakan zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia basa. Penulisan lambang unsur mengikuti ukuran sebgai berikiut.
a.       Lambang unsur diambil ari singkatan nama unsur.
Berbagai lambang unsur berasal dari bahasa latin atau Yunani nama unsur tersebut. Misalnya Fe dari kata ferum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi.
b.      Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital.
Untuk unsur yang dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertama lambang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua/ketiga dengan huruf kecil.

Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Ra untuk radium dan Rn untuk radon.
Pada suhu kamar (25 C) unsur dapat berwujud padat, cair, dan gas. Secara umum unsur terbagi menjadi dua kelompok yaitu:
-          Unsur Logam, umumnya unsur logam diberi nama akhiran ium. Umumnya logam ini memiliki titik didih tinggi, mengkilap, dapat dibengkokan, dan dapat menghantarkan panas atau arus listrik.
Contoh unsur logam : baju, besi, seng, aluminium, tembaga, emas, perak, dan sebagainya.
-          Unsur Non Logam : umumnya memiliki titik didih rendah, tidak mengkilap, kadang-kadang rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar menghantarkan panas atau arus listrik.
Contoh unsur non logam : hidrogen, oksigen, karbon, dan helium.

2.      senyawa

Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.

Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa dapat memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair


Sistem Periodik Unsur

Sistem Periodik Unsur – Seiring perkembangan jaman banyak para ilmuwan yang menemukan unsur-unsur baru, sehingga jumlah unsur semakin banyak. Hal ini menimbulkan kesulitan dalam mempelajarinya. Oleh karena itu, para ahli berusaha membuat pengelompokan sehingga unsur-unsur tersebut tertata dengan baik sehingga lebih mudah untuk mempelajarinya. Berikut ini sejarah perkembangan sistem periodik unsur :
1. Lavoiser
Lavoiser mengelompokkan unsur-unsur ke dalam 2 kelompok yaitu logam dan non logam.
2. Dobereiner
Pada tahun 1829 Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur yang tiap kelompok terdiri dari tiga unsur, sehingga kelompok itu disebut triad. Apabila unsur-unsur dalam satu triad disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, ternyata massa atom maupun sifat-sifat unsur yang kedua merupakan rata-rata dari massa atom relatif maupun sifat-sifat unsur pertama dan ketiga. Berikut ini contoh pengelompokan menurut Dobereiner :

3. Newlands
Pada tahun 1864  Newlands mengumumkan penemuannya yang disebut hukum oktaf. Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Ternyata unsur yang berselisih 1 oktaf (unsur ke-1 dan ke-8, unsur ke-2 dan unsur ke-9) menunjukkan kemiripan sifat. Berikut ini contoh pengelompokan unsur menurut Newlands :

4. Mendeleev
Pada tahun 1869, Dmitri Ivanovich Mendeleev menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya dan persamaan sifat. Artinya, jika unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya yang disebut periode.
5. Henry Moseley

Memasuki abad ke-20 penemuan-penemuan di bidang kimia terus berkembang pesat. Pada abad ini Henry Moseley mengumumkan penemuannya yang disebut sebagai sistem periodik bentuk panjang yang digunakan sampai saat ini. Sistem periodik ini disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifatnya. Sistem periodik bentuk panjang ini merupakan penyempurnaan dari sistem periodik yang ditemukan oleh Mendeleev. Berikut ini tabel sistem periodik unsur yang dikemukakan oleh Henry Mosely :

B. Penentuan Golongan dan Periode
Menggunakan konfigurasi kulit yaitu  golongan = elektron valensi dan periode = jumlah kulit.
C. Sifat – sifat dalam Sistem Periodik Unsur
1. Dalam 1 golongan dari atas ke bawah jari-jari atom semakin besar, energi ionisasi semakin kecil, afinitas elektron semakin kecil dan keelektronegatifan semakin kecil.

2. Dalam 1 periode dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil, energi ionisasi semakin besar, afinitas elektron semakin besar dan keelektronegatifan semakin besar.

sumber :


https://books.google.co.id   Ensiklopedia Rumus kimia SMP kelas 7,8,9

http://nurmungil.com/sistem-periodik-unsur

ENERGI

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Dalam kehidupan sehari-hari, energi sering kita sebut sebagai tenaga.
Energi merupakan salah satu besaran penting dalam fisika, karena fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang energi dan perubahannya. Sebagai salah satu besaran fisika, energi mempunyai satuan.

Satuan SI untuk energi adalah joule (J). Satu joule setara dengan 1 newtonmeter (Nm). Selain joule, masih ada satuan energi lain yang sering kita gunakan, di antaranya erg dan kalori. 
Energi yang dimiliki suatu benda jika digunakan terus-menerus, lambat laun akan habis. Oleh karena itu, kita harus memberikan tambahan energi, misalnya dengan makan secara teratur atau mengganti baterai lampu senter.

Sebelumnya telah disebutkan bahwa makanan, matahari, listrik, dan bahan bakar minyak bumi merupakan contoh sumber energi.

Berdasarkan ketersediaannya, sumber energi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumber energi terbarukan dan sumber energi yang tidak terbarukan. 

Sumber energi yang dapat diperbaharui adalah sumber energi yang tidak pernah habis. Matahari, angin, dan air merupakan contoh sumber energi terbarukan. 


Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber energi yang hanya dapat digunakan sekali atau dapat habis. Contoh sumber energi tidak terbarukan antara lain kayu, batu bara, minyak, dan gas alam.

Macam Macam Energi
(Macam macam tulisan) Setelah membahas tentang pengertian energi, kali ini akan diterangkan tentan berbagai macam bentuk energi yang telah diketahui oleh manusia. Perlu anda ketahui bahwa energi tidak mampu dimusnahkan (tidak akan hilang) akan tetapi berubah bentuk. Hal ini merupakan hukum kekekalan energi.

 1. Energi Kimia
(Macam macam tulisan) Energi kimia adalah energi yang paling dibutuhkan oleh makhluk hidup dikarenakan pada bentuk kimiawi, energi mampu disimpan lebih lama. Energi kimia tersimpan dalam bahan bahan makanan. Dalam metabolisme sel, ATP adalah salah satu bentuk energi kimia yang paling berguna dan penting untuk manusia. Energi kimia juga tersimpan dalam bahan bakar yang sering kita gunakan seperti bensin, dan minyak tanah. Energi ini muncul karena terjadi proses pemecahan ikatan kimia dalam susunannya sehingga menghasilkan energi. Melalui penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa energi kimia merupakan energi yang paling utama di dunia ini.

2. Energi Panas
(Macam macam tulisan) Energi panas adalah bentuk energi yang berubah menjadi kalor. Energi panas dapat muncul karena terjadi perubahan bentuk energi seperti pada reaksi energi kimiawi pada matahari yang mengakibatkan munculnya api serta panas yang berpindah secara radiasi.


3. Energi Bunyi
(Macam macam tulisan) Energi ini merupakan salah satu bentuk perubahan energi. Bunyi mampu dihasilkan oleh tabrakan, tumbukan, serta banyak peristiwa lainnya asalkan ada penghantar seperti udara ataupun benda lainnya. Satuan bunyi adalah desibell

4. Energi Listrik
(Macam macam tulisan) Energi listrik merupakan energi yang saat ini paling banyak digunakan dan dianggap penting oleh penduduk dunia. Energi ini muncul karena adanya perbedaan muatan antara dua buah titik penghantar. Energi listrik dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik. Energi ini mampu diperoleh dari perubahan berbagai sumber energi seperti air, angin, panas, cahaya, dan bahan bakar fosil (kimiawi). Energi tersebut dikonversikan menjadi energi listrik melalui terputarnya turbin yang merupakan dinamo yang mampu menghasilkan medan listrik. Untuk cahaya, energi listrik diperoleh berdasarkan reaksi fotovoltaik pada permukaannya sehingga menyebabkan perbedaan muatan dan menghasilkan listrik.
Iklan oleh google 

Energi ini sekarang sering sekali dikonversikan menjadi bentuk energi lain seperti panas, gerak, cahaya, dan lain lain.


5. Energi Gerak
(Macam macam tulisan) Ini merupakan salah satu bentuk energi dasar. Energi gerak sesuai namanya muncul pada benda atau zat yang bergerak. Saat suatu benda atau zat bergerak, gerakan yang ada adalah energi. Hal ini searah dengan perubahan energi air (gerakan air di sungai) untuk memutar turbin untuk menghasilkan listrik. 

6. Energi Nuklir

(Macam macam tulisan) Energi ini adalah energi yang berada dalam setiap materi atau zat yang tentunya tersusun atas atom atom dan material penyusun atom seperti elektron, neutron dan proton. Energi nuklir sebenarnya juga merupakan energi kimia akan tetapi lebih bersifat spesifik dan membutuhkan usaha yang lebih dalam menggunakannya. Energi nuklir ini dapat diperoleh melalui proses yang cukup rumit dan untuk sekarang ini hanya mampu diambil dari materi yang bersifat radioaktif serta tidak stabil dengan inti yang berat seperti Uranium dan Plutonium. Untuk atom atom lain masih terbilang cukup sulit. 
Energi nuklir ini sesuai dengan rumus E=mc2. Sehingga energi yang sangat besar dapat dihasilkan dalam jumlah massa yang sedikit saja. Contoh reaksi nuklir yang ada adalah matahari yang terus menerus berpijar, kemudian pembangkit listrik tenaga nuklir (reaktor nuklir) serta Bom Atom (Bandingkan dengan ledakan Hiroshima dan Nagasaki).
Sekian dulu ulasan tentang Pengertian Energi dan macam macam bentuk energi. Untuk lebih jelasnya silahkan cari di website lainnya. Tinggal anda ketik saja macam macam energi. 



sumber :

PENEMUAN UNSUR DAN SENYAWA TERBARU YANG BERGUNA UNTUK MANUSIA DAN MAKHLUK HIDUP



Kulit Pohon untuk Senyawa Antikanker 

Tidak ada makhluk hidup yang diciptakan sia-sia, termasuk tumbuhan. Tugas manusialah yang mencari ‘harta karun tersembunyi’ itu.
 jenis tanaman yang hidup di Tanah Air memiliki fungsi sebagai obat, bahan kosmetik, dan bahan bakar alternatif. Hanya saja, potensi yang sedemikian besar belum banyak diteliti dan digunakan sebagai solusi atas masalah kesehatan. Situasi itulah yang dimanfaatkan oleh Valentina Adimurti Kusumaningtyas.

Dosen kimia di Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Bandung itu berhasil menemukan senyawa antikanker pada kulit batang pohon damar batu. Jika dikembangkan lebih lanjut melalui teknik ekstraksi senyawa, itu bisa menjadi obat herbal masa depan untuk penyembuhan kanker kulit. “Obat herbal antikanker lebih aman daripada obat sintetis. Karena kandungan zat dari tumbuhan tidak mempunyai efek samping bagi organ tubuh,” ujar Valen saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/8). Belum banyak orang yang tahu tentang khasiat obat herbal, khususnya senyawa pada kulit batang pohon damar. Penderita kanker kulit lebih banyak tergantung obat sintetis yang berbahan baku zat kimia. Hal itu semata-mata karena pemerintah dan paramedis kurang mempromosikan obat herbal.“Sebenarnya, banyak juga senyawa tanaman lain yang memiliki kemampuan menyembuhkan kanker seperti kunyit dan sambiloto. Tapi paling tidak hasil penelitian saya bisa memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin sembuh dari penyakitnya,” ujarnya merendah. Perlu pembuktian Penemuan ini telah dirintis Valen sejak 2006.

Waktu itu, ia dibantu dua rekannya, yakni dosen Unjani Dewi Meliati dan dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Yana Maulana Syah, berusaha mencari tema penelitian yang layak diajukan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional untuk mendapatkan pendanaan. “Kebetulan ITB mempunyai data base tentang berbagai khasiat tanaman golongan tanaman keras Dipterocarpaceae. Akhirnya kami memutuskan untuk meneliti kulit batang damar batu karena belum pernah digarap oleh ilmuwan lain. Berdasarkan literatur, kulit batang pohon ini mempunyai prospek cukup baik untuk menghasilkan senyawa antikanker,” ungkap Valen. Proposal itu disetujui Dikti. Valen dan timnya mendapat hibah dana penelitian sebesar Rp50 juta plus waktu dua tahun guna membuktikan kebenaran hipotesis.

Penelitian itu diakui Valen tergolong mulus. Proses yang paling lama ialah pada ketersediaan sampel. Kulit batang harus didatangkan dari Kebun Raya Bogor sehingga ketika sampel habis, proses penelitian terpaksa ditunda sementara. “Sebenarnya pohon damar jati hidup di mana-mana. Namun sampel penelitian kan harus konsisten supaya akurasi data terjaga,” ucapnya. Pertengahan 2008, Valen dan kawan-kawan mempresentasikan temuan mereka ke Ditjen Dikti di Jakarta. Dari penilaian tim juri, penelitian mereka dinyatakan logis. Bukti yang dipaparkan Valen, dua dari tiga senyawa oligomer yang terkandung dalam kulit batang damar batu bersifat antikanker terhadap sel kanker murine leukemia P-388, meskipun masih perlu uji coba lanjutan mulai dari hewan kecil sampai manusia. Supaya dapat diproduksi sebagai obat, Valen harus menguji coba senyawa antikanker ke kera dengan metode yang sama.

Jika terbukti efektif, diuji coba dulu ke beberapa (relawan) manusia. Adapun Valen baru menyelesaikan uji sitotoksik pada benur udang dan mencit atau tikus putih. Sel kanker kulit yang ditanamkan di tubuh kedua hewan itu ternyata tidak tumbuh setelah diberi senyawa antikanker buatan Valen. “Ada keinginan untuk menyelesaikan semua uji coba. Tapi, kami terkendala dana karena biaya perizinan dan pembelian sampel sangat besar,” kata Valen yang berharap adanya donatur untuk membiayai proses uji coba. Valen juga sedang menunggu sertifi kat paten dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atas metode penelitian dan senyawa antikanker pada kulit batang damar batu yang ia daftarkan sejak akhir 2008. Solusi semua penyakit Ketertarikan Valen kepada dunia kesehatan sebenarnya baru tumbuh ketika kuliah S-1 di Jurusan Kimia Universitas Padjadjaran Bandung. Ia masuk tahun 1985. Ketika mengikuti praktikum di Cirebon, dia mendapati sejumlah masyarakat yang meminum air rebusan rumput untuk obat sakit gula.

Ternyata, sari pati rumput tersebut berfungsi sebagai antibiotik yang menurunkan kadar gula dalam darah. “Saya lalu berpikir, obat berbagai jenis penyakit pasti sudah tersedia di alam. Sebab, ayat dalam Alquran pun menyebutkan, Kulit Pohon untuk Senyawa Antikanker Tidak ada makhluk hidup yang diciptakan sia-sia, termasuk tumbuhan. Tugas manusialah yang mencari ‘harta karun tersembunyi’ itu. batang pohon damar batu yang banyak tumbuh di pedalaman Sumatra itu kerap dimanfaatkan masyarakat setempat untuk bahan bangunan. Getahnya bisa dicampur kerosin untuk membuat rangka kapal boat, dapat pula dipakai sebagai salah satu bahan baku cat dan vernis. Adapun larutan damar dalam cairan kloroform dapat dipakai untuk mengawetkan binatang dan tumbuhan guna kepentingan riset. Pohon bernama latin Hopea odorata itu memang menyimpan banyak manfaat. Di tangan segala sesuatu yang Ia ciptakan tidaklah sia-sia,” ucapnya.

 Dari situ, perempuan yang hobi memasak ini ingin terus meneliti tanaman yang menyembuhkan penyakit. Berbekal ilmu kimia organik bahan alam selama kuliah S-1 di Unpad dan S-2 di ITB, ia berharap bisa berkontribusi bagi banyak orang. “Karena saya lulusan kimia, studi saya cuma sebatas mencari kandungan gizi dalam tumbuhan dan kandungan senyawa antipenyakit dalam tanaman. Kalau mau dijadikan obat herbal, harus bekerja sama dengan ilmuwan bidang kedokteran atau farmasi.” Menurut dia, ilmu kimia organik tidak akan pernah mati. Selalu berkembang dan terus mencari penemuan baru yang berguna bagi aspek kehidupan manusia. Apalagi di negara tropis seperti Indonesia. Keanekaragaman hayatinya memiliki banyak potensi yang belum tergali. Dari satu tanaman saja, semua bagiannya mulai dari batang, akar, daun, sampai daun bisa menghasilkan senyawa antipenyakit.

 Valen lantas mengilustrasikan kesuksesan ilmu pengobatan dari bahan organik di China yang berkembang sejak puluhan abad silam. “Di China, hampir tidak ada penyakit yang tidak mampu disembuhkan oleh obat dari tumbuhan,” tukas perempuan yang dipercaya menjabat sebagai Pembantu Dekan Bidang Akademik Fakultas MIPA Unjani itu. Obat herbal, lanjut dia, memiliki tingkat risiko lebih rendah daripada obat sintetis. Karena obat sintetis dapat berubah menjadi racun sehingga menurunkan kekebalan tubuh seseorang. Sedangkan senyawa obat herbal yang bersifat alami mudah dinetralisasi oleh tubuh. “Pengusaha industri obat di luar negeri terus-menerus mengembangkan obat-obatan berbahan baku tumbuhan. Mereka mengandalkan pasokan senyawa alami dari kita. Masa kita jauh tertinggal dari orang asing,” kata Valen yang kini tengah meneliti senyawa antikanker payudara. Baginya, tidak ada kamus terlambat untuk menciptakan perubahan. Asalkan pemerintah mau konsisten menjaga keanekaragaman hayati dengan cara menghapus praktik penebangan liar.

Sementara industri kesehatan nasional juga semakin mengakomodasi keberadaan obat herbal sebagai solusi mengatasi penyakit. “Saya kira ilmuwan akan senang hati berkarya demi kemajuan bangsa. Bahkan semakin semangat mencari ideide baru karena hasil kerja keras mereka diminati masyarakat,” tegasnya. (M-4) priyasma@ mediaindonesia.com Valentina Adimurti Kusumaningtyas, manfaat damar batu bertambah lagi. Hasil risetnya membuktikan kulit batang pohon ini menghasilkan senyawa aktif yang berguna untuk obat antikanker kulit. Meski proses penelitian itu memakan waktu lama, menurut Valen, pembentukan senyawa aktif antikanker pada kulit batang damar batu tergolong mudah. Dia menjelaskan, pertama-tama kulit batang dijemur di bawah terik sinar matahari selama dua sampai tiga hari untuk menghilangkan kandung an airnya. Kemudian digiling sampai menjadi serbuk. Seluruh serbuk direndam menggunakan cairan metanol selama satu hari untuk mendapatkan senyawa murni atau biasa disebut proses ekstraksi. Namun jika untuk konsumsi manusia, perendaman harus menggunakan cairan etanol.

Berdasarkan uji sampel, didapati hasil bahwa dua dari tiga senyawa oligomer yang terkandung dalam kulit batang damar batu bersifat antikanker terhadap sel kanker murine leukemia P-388. Namun dari 5 kg kulit batang damar batu, hanya 0,5 mg saja yang bisa dimanfaatkan. Senyawa aktif tersebut berkhasiat membunuh sel kanker kulit yang menyerang makhluk hidup. Meski begitu, temuan ini masih perlu uji sitotoksik mulai dari hewan kecil hingga relawan manusia sebelum dinyatakan layak beredar di masyarakat sebagai obat. “Kami sudah berhasil menguji coba ke benur udang dan tikus putih. Tinggal uji coba ke kera dan manusia. Tapi belum bisa dilakukan karena keterbatasan dana,” terang Valen. Dengan cara konvensional, Valen mempersilakan masyarakat, khususnya penderita kanker payudara, yang hendak membuktikan sendiri khasiat batang kulit damar batu. Cukup dengan merebus kulit batangnya. Jika memungkinkan, bisa berbentuk Multifungsi si Damar Batu serbuk. Lalu sari pati air rebusan langsung diminum sebagai obat pencegah perkembang an sel kanker kulit. Jika dilakukan secara rutin, Valen yakin kanker kulit seseorang berangsur-angsur hilang. Ke depan, Valen berencana membuat senyawa hasil temuannya menjadi produk suplemen agar lebih mudah mengurus izin. “Dari aspek farmakologi, khasiat kulit batang damar batu sudah teruji,” pungkasnya. (EM/M-4) Serbuk senyawa antikanker pada kulit batang pohon damar batu yang telah diekstraks.


Putra Indonesia Temukan Senyawa 1,3 Oxaphospholes

Jumat, 11 September 2009 | 11:29 WIB

Seorang peneliti yang juga dosen senior Universitas Palangkaraya (Unpar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Prof Dr Ciptadi berhasil menemukan senyawa kimia baru yaitu senyawa 1,3-oxaphospholes. 

Kepala Lembaga Penelitian Unpar tersebut membenarkan ia berhasil menemukan senyawa baru 1,3-oxaphospholes itu.
Dijelaskannya, senyawa 1,3-oxaphospholes yang ditemukannya itu, terindikasi sebagai senyawa yang bermanfaat untuk antibiotik dan pestisida. Senyawa itu dibuat dari unsur phosphorus. 

"Saat berada studi di Perancis, saya menemukan 40 senyawa oxaphospholes dan derivat-derivatnya (turunannya)," katanya. 

Dari 40 senyawa baru tersebut 30 di antaranya sudah dikirim ke Bayern jerman
, sebuah lembaga farmasi yang ada di Jerman. Sementara 10 senyawa baru lainnya masih dikembangkan mahasiswa program doktor (S3) di ENSCM Montapellier II Perancis. 

Penemuan senyawa baru olehnya itu diharapkan dapat dipatenkan bersama-sama dengan Prof Dr Cristau, seorang guru besar asal Perancis selaku dosen pembimbing saat melakukan penelitian di laboraorium universitas tersebut. 

Berdasarkan keterangan guru besar bidang biokimia/ kimia organik Unpar tersebut, penemuan tersebut cukup membanggakan bangsa Indonesia, karena jarang terdapat mahasiswa Indonesia menemukan senyawa baru di perguruan tinggi itu. 

Oleh karena itu, ketika diumumkan penemuan tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Perancis ikut menghadiri dan mengucapkan selamat atas penemuan tersebut. 

Pengembangan penelitian ini masih terus dilakukan bekerjasama dengan laboratorium kimia organik ENSCM Universite Montpellier II Perancis. 

Penemuan senyawa-senyawa baru tersebut sebagian sudah diseminarkan di berbagai negara di Eropa dan Asia seperti perancis, inggris
, jerman, dan Jepang. 

Sebagian juga sudah dipublikasikan pada jurnal internasional, seperti Acta Crystallographica, European Jounal of Organik Chemistry, Journal of Organometallic Chemistry, Phosphorus Sulfur and Silicon.

Ia menemukan senyawa itu saat ia mengambil program doktor (S3) kimia biomolekul di ENSCM Universite Montapellier II, Perancis.

sumber :



SIFAT-SIFAT KIMIA


Pengertian Sifat Fisika dan Kimia

Suatu materi memiliki sifat-sifat khas yang membedakannya dengan materi yang lain. Sifat materi terdiri dari sifat fisika dan sifat kimia.

Sifat fisika materi adalah sifat yang mencakup wujud dan tampilan materi, sedangkan sifat kimia materi adalah sifat yang mencakup kecenderungan materi untuk berubah dan menghasilkan materi baru.

Macam-macam Sifat Fisika Materi

Sifat fisika yang dimiliki oleh suatu materi dapat diamati secara langsung oleh alat indera kita. Sifat fisika dari suatu materi meliputi: wujud materi, kekerasannya, warnanya, aromanya, kelarutannya dalam materi lain, daya hantar listrik, suhu, dan titik didihnya.


Contoh Sifat fisika materi


Sifat Fisika

 Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru. Sifat ini dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, kemagnetan, dan kekentalan.

a. Sifat Fisika Yang Terlihat

Sifat ini dapat diamati dari:

1) Wujud zat : padat, cair, dan gas

2) Kekerasan zat : keras atau lunak

3) Warna zat : hitam, putih, merah, kuning, dan berbagai warna lainnya

4) Bau zat : harum, anyir, busuk, dan sebagainya

5) Bentuk : bulat, bundar, persegi, segitiga, empat persegi panjang, balok, kubus, dan sebagainya.

6) Tetapan fisika : massa jenis, titik lebur, titik uap, titik beku, titik didih, indeks bias, dan sebagainya.


b. Sifat Perubahan Fisika

Sifat ini dapat dilakukan dengan cara;

1) Melarutkan zat : mudah larut di air atau tidak

2) Mengalirkan arus listrik : dapat mengalirkan arus listrik atau tidak

3) Mengalirkan panas : dapat mengalirkan panas atau tidak

4) Menguapkan : mudah menguap atau tidak

5) Mendekatkan ke magnet: dapat ditarik magnet atau tidak

6) dan berbagai kegiatan fisika lainnya.

Berikut ini contoh sifat fisika:


sumber :

http://www.pelajaransekolah.net/2016/06/pengertian-dan-contoh-sifat-sifat-fisika-dan-sifat-sifat-kimia-materi-zat.html

ENERGI YANG SERING DIGUNAKAN MANUSIA

Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu tindakan atau pekerjaan (usaha). Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja. Dalam melakukan sesuatu kita selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak sadar, Contohnya ketika kita berjalan kita memerlukan energi. Namun setiap kegiatan memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk yang berbeda-beda. Energi tidak dapat dilihat namun pengaruhnya dapat dirasakan. Energi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Contohnya pada setrika terjadi perubahan bentuk dari energi listrik menjadi energi panas.

Energi pada manusia adalah tenaga, yang di lakukan untuk melakukan kegiatan atau aktivitas. Tenaga yang ada pada diri manusia berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Oleh karena itu, manusia harus makan dan minum. Setelah makan, manusia menjadi lebih bertenaga.

Di setiap kegiatan manusia selalu menggunakan energi. Sumber energi berasal dari bahan bakar, baterai, listrik. Bahan bakar meliputi gas, bensin, minyak tanah, solar. Sumber energi digunakan untuk menghasilkan panas, bunyi, cahaya. Misalnya saja dalam panas kompor, setrika, dispenser. Dalam bunyi misalnya radio, televisi, jam beker.

Saat manusia ingin menjemur baju maka diperlukannya energi panas dari sinar matahari. Saat manusia menonton televisi maka terdapat energi listrik. Dari semua jenis energi yang paling anyak sering digunakan oleh manusia adalah energi listrik. Di jaman modern saat ini energi listrik sudah di kembangkan dan bisa menjadi energi yang lain. meskipun pada kenyataannya sumber energi terbesar dimiliki oleh energi panas atau kalor yang di dapat dari matahari. Energi Listrik menjadi Energi Panas: penggunaan oven, hairdryer, kompor listrik, setrika dan  microwave. Energi Listrik menjadi Energi Kimia: charger batu baterai, pengisian aki atau accumulator. Energi Listrik menjadi Energi Gerak: penggunaan AC, kipas angin, mobil mainan, mixer, blender dan masih banyak lagi.

sumber:


http://www.softilmu.com/2015/01/Pengertian-Bentuk-Macam-Satuan-Energi-Adalah.html