Kamis, 09 Maret 2017

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)

IAD mempermasalahkan struktur dan berlangsungnya dunia alam, dimana manusia pun dianggap sebagai bagian dari alam itu sendiri. Dan lingkungan hidup meliputi sejumlah kondisi ekstern di sekitar oranisme yang ikut serta secara dekat mempengaruhi kehidupan dan perkembangan organisme yang bersangkutan.

Pengertian IAD menurut para ahli
Maskoeri Yasin dalam bukunya mendefinisikan ilmu alamiah dasar (IAD) adalah “ ilmu pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam semesta ini, termasuk bumi yang terbentuk dengan menggunkan konsep dan prinsip ilmu dasar”.

Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yitu :

1. Ilmu-ilmu Alamiah (natural scince). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, Lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. atas dasar ini lalau dibuat prediksi. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100% benar dan 100% salah. 

2. Ilmu-ilmu sosial (social science). ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan manusia. untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100% benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia ini dapat berubah dari saat ke saat. 

3. Pengetahuan Budaya (the humanities) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal inidigunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.

Sehubungan dengan perkembangan zaman, lahirlah ilmu pengetahuan dan metode pemecahan masalah secara ilmiah yang disebut metode ilmiah. Tokoh-tokoh Yunani:

 1. Anaximander (624-549 SM), berpendapat bahwa langit yang kita lihat sebenarnya adalah setengah.

2. Anaximenes (560-520 SM), berpendapat bahwa unsure-unsur dasar pembentukan semua benda itu adalah air.

 3. Herakleitos (560-470 SM), berpendapat bahwa Anaximenes bahwa justru apilah yang menyebabkan adanya trasmutasi itu.

 4. Pythagoras (500 SM), berpendapat bahwa unsure dasar semua benda sebenarnya adalah empat, yaitu tanah, api, udara, dan air. Beliau juga terkenal sebagai ahli matematika: - Dalil Pythagoras

5. Demokritos (460-370 SM), berpendapat tentang unsure-unsur dasar benda. Bila suatu benda dibagi terus menerus suatu saat akan sampai pada bagian yang terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, bagian terkecil tersebut disebut atom.

 6. Empedokles (480-430 SM), orang yang menyempurnakan ajaran Pythagoras tentang empat unsure dasar yaitu tanah, air, udara, dan api.

 7. Plato (427-345 SM), berpendapat keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya suatu duplikat dari semua yang kekal dan immaterial.

8. Aristoteles (384-322SM), membuat intisari ajaran orang-orang sebelumnya. Dalam pemikiran suatu masalah, ia membuang hal-hal yang tidak masuk akal dan memasukkan pendapatnya sendiri.

9. Ptolomeus (127-151 SM), berpendapat bahwa bumi sebagai pusat system tatasurya, berbentuk bulat, dan diam seimbang tanpa tiang penyangga.

10. Avicennan(abad 11), ilmu pengetahuan dan filsafat yunani diterjemahkan dan dikembangkan dalam bahasa Arab.

kesimpulannya :
ilmu alamiah dasar ilmu pengetahuan yang mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar terhadap gejala-gejala alam, upaya manusia untuk mempelajari pengetahuan tentang alam semesta dan manusia yang merupakan bagian dari alam.

referensi: 

Harmoni, Ati. 1992. PENGANTAR ILMU ALAMIAH DASAR (IAD). Depok: Gunadarma

 Nelly Wedyawati, S.Si, Modul Ilmu Alamiah Dasar.
www.academia.edu/9478673/ILMU_ALAMIAH_DASAR
www.academia.edu/4898905/Materi_I-ILMU_ALAMIAH_DASAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar